Selasa, 26 Januari 2010

petugas lapangan parkir

PROSEDUR PETUGAS LAPANGAN

1. Wajib apel setiap awal dan akhir shift.
2. Wajib disiplin serta mentaati peraturan.
3. Menggunakan uniform / seragam Panca Parking.
4. Memakai name taq sendiri.
5. Mengarahkan kendaraan yang akan parkir agar tidak terjadi kemacetan.
6. Mengetahui kondisi lapangan mana yang masih kosong / mana yang sudah penuh.
7. Menjaga rambu-rambu yang ada dan memberikan peringatan-peringatan terhadap pengemudi jika terjadi kesalahan parkir.
8. Megarahkan kendaraan yang parkir agar tidak parkir melintang.
9. Mengawasi kendaraan yang diparkir dan melarang orang-orang yang tidak berkepentingan berada di areal parkir.
10. Melakukan checklist kendaraan yang parkir.
11. Melaporkan dan membuat Berita Acara atau insiden report mengenai kejadian apa saja yang diketahui dan disaksikan oleh sipervisor.
12. Menghindari keributan / pertengkaran antara pengemudi.
13. Melarang orang-orang yang mencuci mobil yang tidak pada tempatnya kecuali petugas yang resmi dari koperasi.
14. Jika ada sesuatu yang mencurigakan, segera laporkan ke Supervisor / Sucurity.
15. Bila mendapatkan mobil yang tidak terkunci maka wajib melaporkan ke Supervisor, Security atau pihak terkait dilokasi tersebut kemudian diperiksa dan dibuatkan Berita Acara.
16. Diwajibkan mengetahui lokasi tujuan pengunjung dilokasi seperti tangga, lift, nama-nama toko dll.

prosedur petugas parkir

PROSEDUR PETUGAS KASIR

1. Wajib disiplin serta mentaati peraturan.
2. Wajib apel setiap awal dan akhir shift.
3. Menggunakan uniform / seragam Panca Parking.
4. Memakai name yag sendiri.
5. Tanggap serta peduli akan lingkungan sekitar dengan meningkatkan pelayanan security terhadap kendaraan yang parkir disekitar pos.
6. Tertib pada plotting yang telah ditetapkan oleh supervisor / KP
7. Melakukan 4 pokok : greeting, service, cleaning serta income.
8. Membersihkan pos atau sekitarnya sebelum memulai pekerjaan.
9. Mengamanklan inventaris perusahaan yang ada dan turut merawatnya.
10. Tertib istirahat sesuai jadwal yang ditentukan.
11. Tidak melakukan penyelewengan dan tugas.
12. Menyiapkan struk karcis tanda parkir.
13. Mengaktifkan PP ( password ).
14. Mencocokkan Waktu computer yang masuk dengan teliti dan benar.
15. Jeli melihat kendaraan menggunakan stiker, apakah masih berlaku atau sudah habis masa berlakunya, dan cocokanlah apakah sesuai dengan nomor kendaraan yang ada.
16. Betanggung jawab atas jumlah struk yang keluar.
17. Membuat laporan penyetoran ( laporan shift tugas ).
18. Di pos keluar, periksalah keabsahan tiket, apakah nomor polisi sesuai dengan nomor tiket. Bila tidak segera stop kendaraan dan minta bantuan security atau supervisor untuk memprosesnya.
19. Bila mendapat tiket hilang segera hubungi supervisor untuk pengecekan surat STNK, kenakan denda dan isilah formulir karcis hilang dan ditandatangani oleh supervisor.
20. Jumlah karcis yang dikeluarkan harus sama dengan karcis yang kembali, semua karcis kembali harus disetorkan ke site office dan kehilangan harus dilaporkan.
21. Mengisi laporan mobil kabur, nomor polisi, jenis kendaraan, langsung setelah kendaraan kabur.
22. Mencatat dan melaporkan masalah – masalah yang ada di pos ( baik pos masuk ataupun pos keluar ).
23. Penggunaan tiket hanya diperbolehkan pada saat system di computer error.
24. Barrier gate di pos keluar harus dalam posisi tertutup apabila tidak ada kendaraan yang keluar.
25. Tidak diperbolehkan makan didalam pos / saat bertugas.

SOP parkir

PROSEDUR SUPERVISOR / PENGAWAS

Adapun prosedur yang harus dilakukan oleh seorang Supervisor / pengawas sebagai berikut :
1. Menganyomi seluruh karyawan serta melakukan kekompakan kerjasama team.
2. Mengontrol absensi serta memberikan teguran ringan terhadap karyawan yang menyimpang secara sederhana di dalam pelaksanaan tugas.
3. Menginformasikan kepada manager duty bila ada kesalahan prosedur serta penyimpangan peraturan terhadap karyawan.
4. Membantu manager duty dalam pelaksanaan operasional serta tugas di luar opersional.
5. Menyiapkan apel awal dan akhir shift serta tugas yang akan diberikan kepada bawahan.
6. Mengontrol kesiapan dari para petugas termasuk keseluruhan kelengkapan kerja.
7. Mengklasifikasi diri sesuai jabatan yang disandang apakah supervisor carpark, kasir, ataupun lobby.
8. Mengontrol 4 pokok standart yang telah ditetapkan yaitu greeting, service, cleaning, serta income dan mempertahankan performance bawahan.
9. Untuk kesiapan operasional lapangan dan kebersihan lokasi seluruh supervisor wajib memantau selama 45 menit dipergantian shift agar tetap terjaga kestabilan operasional dan kebersihan setempat.
10. Melakukan check plotting seta operasional lapangan dan kebersihan secara berkesinambungan dan berperiodik dalam shift berjalan.
11. Mengantisipasi penyelewengan oleh oknum siapa saja.
12. bersedia lembur tanpa terkecuali bila diminta pihak manajemen.
13. Sebagai jembatan pertama antara manajemen dan karyawan dilokasi.
14. Memeriksa kelengkapan seluruh karyawan yang ada berupa :

- Name tag
- Buku tabungan untuk penggajian
- Pulpen dan notes kecil
- Topi
- Pangkat
- Dasi
- Pakaian seragam lengkap
- Sepatu warna gelap

SOP parkir

PROSEDUR STAFF ADMINISTRASI DAN KOLEKTOR

Perlu diketahui bahwa staff administrasi tidak hanya mengerjakan hal yang bersifat keuangan namun lebih luas dalam pelaksanaan sesuai dengan nama dari administrasi yaitu mengerjakan segala sesuatu yang berhubungan dengan pencatatan perusahaan baik barang, uang maupun karyawan. Menyadari hal yang telah diutarakan tadi maka diharapkan seluruh staff administrasi wajib peduli dengan peraturan yang ada serta prosedur yang telah ditentukan.
Adapun prosedur / tata cara tambahan yang haus dilakukan oleh administrasi sebagai berikut :
1. Melaksanakan tugas proses komputerisasi ( laporan shift, input stiker, dll ).
2. Melakukan komunikasi tingkat dini dengan seluruh karyawan.
3. Tanggapan serta peduli akan sekitar tanggung jawab yang ada.
4. Melakukan control dini serta kepada keuangan serta laporan income.
5. Melakukan approach serta tindakan persuasive kepada seluruh karyawan karena bidang ini sangat sensitive dan menyangkut keuangn seseorang juga.
6. Memberikan informasi yang penting kepada pimpinan.
7. Mendata dan mengurus pengeluaran seluruh kegiatan maupun barang dalam segi pengadaan maupun stock.
8. Menjaga kebersihan kantor dan merawat peralatan kantor yang ada.
9. Membuat laporan bulanan sesuai permintaan yang ada.

Untuk administrasi yang sedang bertugas :
1. Menyiapkan perlengkapan yang yang di butuhkan oleh kasir seperti struk masuk / keluar, karet, dsb.
2. Menerima data potting lapangan dan kasir dari supervisor.
3. Menyiapkan alat kebersihan untuk dipakai di awal shift.
4. Menerima laporan dan setoran dari kasir yang telah selesai bertugas.
5. Membuat rekap laporan per hari.
6. Melakukan setoran ke bank.
7. Membuat absensi harian, uang makan dan lembur.
8. Membuat weekly : omzet, absensi, dan SDM.
9. Membuat laporan intensif.
10. Membuat laporan ke manajemen.

Untuk KOLEKTOR :
Prinsip membantu pekerjaan adminstrsi dalam pengontrolan uang dan sebagai kaderisasi staff administrasi.

SOP parkir

PROSEDUR DUTY MANAGER

1. Datang minimal 15 menit sebelum menjadi duty.
2. Melakukan koordinasi dengan duty manager sebelumnya termasuk beberapa kekuatan yang ada termasuk petugas lapangan serta kasir pada shift sebelumnya.
3. Membiasakan supervisor unuk menyiapkan petugas terkebih dahulu, setelah siap barulah supervisor tersebut meminta kesediaan dari duty manager untuk memberikan apel pagi.
4. Dalam pemberian apel awal perlu diwaspadai keterlambatan petugas dan perlu diberikan teguran secara bertahap.
5. Dalam pemberian apel awal harus diperhatikan rencana serta strategi yang akan dilakukan bersama tim yang ada, selanjutnya kesiapan petugas dalam menjalankan kerja seperti : kerapihan rambut, jambamng, kumis, jenggot ( pria ), kelengkapan atribut dan name tag, alat tugas pulpen dan notes saku, baju dan celana seragam, kaos kaki dan sepatu harus bersih dan lain-lain.
6. Melakukan penekanan mengenai kebersihan, service serta income kepada seluruh petugas yang ada.
7. Selanjutnya melakukan berdoa untuk keselamatan serta kelancaran tugas bersama, setelah itu barulah pembuatan plotting pos dan lapangan diberikan kepada supervisor yang selanjutnya dilaporkan kepada duty manager serta administrasi yang bertugas untuk dibuat record.
8. Melakukan pemberian HT serta pembagian wilayah kerja supervisor untuk dapat dipantau oleh duty manager.
9. Duty manager diawal shift dapat beristirahat sejenak atau mengerjakan tugas yang lainnya selama 45 menit kedepan.
10. Setelah 45 menit, duty manager melakukan pengecekan lapangan mengenai posisi yang sesuai dengan data yang diberikan oleh supervisor, selanjutnya melakukan pengecekan kesiapan operasional, Panca Parking dan kebersihan di pos – pos maupun lapangan termasuk seluruh yang ada.
11. Setelah pengecekan diatas arulah duty manager memasuki operasional sesungguhnya.
12. Selalu mengadakan kontak terhadap supervisor per 30 menit sekali diluar di luar kasus dan selalu stand – by untuk memonitor keadaan.
13. Dalam menjalankan operasional diharuskan tegas, dan bilamana ditemukan penyimpangan segera di follow up penyelesaianya
14. Melakukan sidak lapangan per 1jam sekali di luar kasus.
15. Melakukan pengisian buku duty manager atau buku komunikasi antar duty manager.
16. Untuk diakhir shift diharuskan segera mengadakan koordinasi dengan duty manager untuk shift selanjutnya, bila mana duty manager yang menggantikan berhalangan hadir secara otomatis duty manager sebelumnya harus melanjutkan sebagai duty manager kembali.
17. Dibiasakan untuk melakukan apel akhir yang berbeda kepada petugas lapangan dan parkir.

SOP parkir

PROSEDUR ASSISTEN KOORDINATOR PARKIR

Pada prinsipnya prosedur dari asissten Koordinator Parkir sama dengan Koordinator Parkir, hanya lebih ditekan pada bidang – bidang sebagai berikut :

1. Membuat schedule dan plotting untuk operasional setiap bulanya.
2. Bertanggung jawab untuk kelancaran operasional Panca Parking dalam arti pelaksanaan tugas serta sumber daya manusianya.
3. membuat aturan buku dalam pelaksanaan di lapangan termasuk penyiapan strategi untuk setiap function di hari libur atau sabtu / minggu.
4. Membantu tugas site manager.
5. Melakukan koordinasi dengan manajemen building.
6. melakukan penilaian kepada seluruh petugas.
7. Melakukan pengawasan terhadap sumber daya manusia dalam arti segala hal termasuk kelengkapan yang harus dimiliki oleh karyawan yang ada.
8. Melakukan pembinaan kepada sumber daya manusia yang dianggap perlu maupun mengenai peningkatan dari sumber daya manusia tersebut.
9. Melakukan penindakan tehadap sumber daya manusia yang melanggar dan sulit untuk dilakukan pembukaan.
10. Melakukan sidak kelapangan untuk mencari penyalahan prosedur yang dilakukan oleh sumber daya tersebut.
11. Melakukan tertib administrsi serta disiplin pengadministrasian yang ada di lokasi.
12. Melakukan pengontrolan dalam segala macam pengeluaran baik uang maupun barang yang menyangkut operasional di dalam pelaksanaan sehari – hari.
13. Melakukan pengawasan dan pelaksanaan absensi karyawan.
14. Memperhatikan karyawan yang melaksanakan tugas lebih lama ( lembur )
15. Memperhatikan pelaksanaan uang makan karyawan.
16. Memperhatikan gaji karyawan beserta beserta pengembangan sumber daya maupun peningkatan jabatan.
17. Membuat laporan income perminggu yang diserahkan setiap senin.
18. Membuat laporan absensi mingguan yang diserahkan setiap senin.
19. Membuat laporan income perbulan yang diserahkan setiap tanggal 2 perbulannya.
20. Membuat laporan absensi perbulan yang diserahkan setiap tanggal 2 perbulannya.
21. Membuat laporan inventaris setiap bulannya.
22. Membuat laporan budget permintaan barang diserahkan setiap tanggal 15 bulan sebelumnya.
23. Bekerjasama membuat schedule serta plotting.
24. Bertanggung jawab penuh mengenai keamanan office serta kebersihannya.
25. Melakukan cek body terhadap karyawan yang di curigai.
26. Melakukan koordinasi dengan kantor pusat untuk permasalahan yang timbul termasuk audit dengan sepengatahuan site manager setempat.
27. Melakukan penjadwalan mengenai rapat perdua minggu mengenai evaluasi kerja yang telah dilakukan serta rencana yang akan ditempuh.
28. Selalu melakukan pengontrolan kepada seluruh hal yang menyangkut Panca Parking termasuk dari perangkat lunak serta perangkat keras.
29. Bertanggunmg jawab penuh terhadap pengadaan, pemakaian serta kebutuhan yang menyangkut Panca Parking baik alat maupun bahan.
30. Melakukan audit bersama site manager mengenai pelaksanaan prosedur serta peraturan yang telah ditetapkan dalam penggunaan Panca Parking tersebut dan segera bertindak bila menemukan kejanggalan dalam pengoperasian.
31. Mengatasi segala macam bentuk yang dapat merugikan perusahaan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dalam penggunaan Panca Parking.
32. Melakukan koordinasi bersama manajemen setempat yang berhubungan dengan pemakaian serta penggunaan fasilitas Panca Parking.

SOP parkir

PROSEDUR KOORDINATOR PARKIR

1. Harus mempunyai tanggung jawab yang besar serta rasa memiliki perusahaan dan jabatan yang di sandang bahwa hal tersebut tidaklah mudah.
2. Harus mengontrol kapan waktu duty dan mempunyai toleransi yang tinggi.
3. Mengontrol dalam pengarahan awal/akhir shift merupakan tanggung jawab-nya
4. Selalu menekankan kepada seluruh karyawan Panca Parking untuk melaksanakan greeting, service, cleaning dan menaikkan income dalam arti memaksimalkan pengawasan agar penyimpangan yang terjadi ditekan menjadi nol.
5. Mengontrol untuk shift yang baru beroperasi dalam waktu 45 menit sudah menyelesaikan tanggung jawabnya masing - masing diantaranya kebersihan setiap pos harus terjaga beserta halaman sekitarnya termasuk rambu – rambu yang ada, bahan keperluan operasional chasier yang menyangkut komputerisasi seperti struk masuk dan lain-lain, kerapihan serta kelengkapan dari seluruh petugas yang sedang duty termasuk pulpen dan buku kecil, jas hujan serta payung telah stand-by ditempat yang di tentukan operasional setempat, plotting chasier dan attendant sesuai yang ditentukan dalam pengarahan awal shift, rambu-rambu lalu lintas sepanjang lokasi tersebut harus di periksa apakah kotor dan dapat difungsikan, menyiapkan strategi bila ada function yang berskala besar atau hari libur atau hari sabtu / minggu serta menyiapkan penambahan personil bila perlu dengan pengadaan lembur di shift sebelumnya serta pembagian wilayah tanggung jawab kepada panitia sementara dalam function tersebut, serta lain – lain bila perlu.
6. Melaksanakan kontrol komunikasi termasuk : penggunaan HT yang efisien serta efektif, kesiapan HT untuk digunakan operasional setiap shift serta mengantisipasian bila ada big function, pembicaraan diudara harus sesuai dengan dengan jalur komando yang telah di tentukan dengan menjaga sopan santun di jalur dan prioritas pengguna jalur serta menghindari pembicaraan yang tidak penting agar tdk terjadi rancu diudara yang dapat menghancurkan strategi yang sudah di matangkan sebelumnya. Dan yang terpenting adalah fisik serta kesempurnaan HT harus dijaga dan tetap dirawat.
7. Melakukan kontrol kebersihan kantor termasuk kebersihan gelas – gelas serta pengadaan air mineral ( dispenser air ) jangan sampai kehabisan.
8. Pengontrolan ke administrasi termasuk pengadaan barang, penyedian barang, kebutuhan operasional dan karyawan serta perawatan barang.
9. Pengawasan income termasuk selisih kendaraan atau karcis.
10. Kedisiplinan staff yang ada dijajaran administrasi maupun pimpinan teras.
11. Menjaga hubungan baik kepada siapapun dam melaksanakan koordinasi teratur dengan pihak manajemen building.
12. Mengontrol laporan income mingguan laporan absensi mingguan dimana setiap senin harus selesai.
13. Mengontrol laporan income bulanan, absensi bulanan, inventaris bulanan pada tanggal 2 setiap bulan harus ada.
14. Mengontrol budget permintaan barang bulanan dimana pada tanggal 15 setiap bulannya harus diserahkan ke kantor pusat.
15. Pembuatan schedule dan plotting harus selesai pertanggal 24 setiap bulannya untuk bulan berikutnya.
16. Mengadakan meeting per dua minggu mengenai evaluasi dan koordinasi kerja dalam jajaran operasional dilokasi.
17. Dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang timbul baik dari dalam atau luar dengan dasar service.
18. Membuat suasana kerja menjadi nyaman dan melakukan penindakan tegas setiap pelanggaran yang terjadi sesuai dengan barometer yang ada.
19. Melakukan evaluasi mengenai kualitas, kuantitas serta kekuatan personil yang ada.
20. Harus selalu membuat kaderisasi di segala lini.
21. Yang terpenting melakukan semua di atas sebagai contoh seorang pemimpin dan panutan bagi setiap karyawan di lokasi.

Demikian prosedur yang harus dilaksanakan oleh seorang Koordinator Parkir di lokasi di luar prosedur yang telah baku dari kantor pusat. Hal ini boleh di tambah namun tidak boleh dkurangi.

Senin, 25 Januari 2010

pencarian lokasi

untuk mencari lokasi parkir untuk kita kelola bisa melalui internet, sambil jalan dan yang paling mudah dan positif kita akan kelola yaitu menggunakan relasi yang kita punya yang bekerja pada sebuah gedung pusat perbelanjaan or managemen pengelola gedung.
tempat-tempat yang sangat bagus untuk kita kelola yaitu pada pusat perbelanjaan, gedung perkantoran dan rumah sakit serta tempat-tempat yang memang ramai dikunjungi oleh kendaraan bermotor.
saya sendiri sering mendapatkan lokasi parkir melalui managemen pengelola gedung atau manager pengelola gedung dengan cara mendekati dengan cara yang raman dan dapat mengambil hati sang pengelola gedung.